1.Pulau Menjangan

Keindahan bawah laut pulau Menjangan
Berkunjung ke Pulau Menjangan bisa menjadi alternatif pilihan wisata
yang berbeda dari Sanur dan Kuta. Pulau Menjangan terkenal karena
memiliki spot diving yang keindahannya disebut-sebut bak surga.
Pulau yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat ini memang
alamnya masih asri sehingga tak heran kalau banyak juga biota laut
langka yang bisa ditemukan di sini. Selain itu, di sini juga ada Anchor
Wreck dengan kedalaman sekitar 45 meter, di mana terdapat bangkai kapal
miliki Belanda yang konon karam pada abad ke-19. Di sini pun ada spot
diving Garden Eels, spot dengan banyaknya kumpulan garden eel dan sea fans.
Ada pula Secret Bay yang perairannya cukup dangkal dengan beragam
terumbu karang dan pasir vulkanik yang dihidupi berbagai biota laut yang
menarik.

Anchor Wreck – Pulau Menjangan
Tak hanya pemandangan bawah lautnya yang mempesona, daratan di
sekeliling Pulau Menjangan memukau mata. Hamparan pasir putih dan air
laut yang jernih merupakan sajian alam yang menenangkan pikiran. Dan
jika beruntung, Anda pun bisa melihat rusa-rusa yang sedang mencari
makan. Kata “menjangan” itu sendiri berasal dari bahasa jawa yang
berarti rusa. Dulunya di pulau ini memang banyak sekali rusa liar, namun
kini populasinya makin menurun, sehingga pulau tak berpenghuni ini pun
oleh pemerintah dijadikan sebagai kawasan konservasi guna menjaga
ekosistem di Pulau Menjangan dan sekitarnya. Untuk sampai ke pulau ini,
jarak tempuhnya sekitar 3-4 jam dari pusat Denpasar menuju Buleleng.

Rusa di Pulau Menjangan
2. Pemuteran

Candi bawah laut Pemuteran Bali
Tempat terbaik untuk wisata bahari di Bali selanjutnya adalah
Pemuteran. Di sini ada taman candi dan pura bawah laut, tepatnya di
Teluk Pemuteran, Buleleng Bali. Candi tersebut bukanlah peninggalan
arkeologis, melainkan sengaja ditenggelamkan oleh sekelompok penggiat
lingkungan sebagai bagian dari upaya konservasi terumbu karang. Tentunya
ini sangat unik dan menarik sehingga tak heran banyak wisatawan dari
berbagai penjuru dunia menjadi penasaran. Selain itu, spot diving ini juga sering dijadikan tempat latihan penyelam yang ingin meraih level advance.

Pura bawah laut Pemuteran Bali
Kini, karya seni yang ditenggelam tersebut sudah ditumbuhi oleh terumbu
karang sehingga membuatnya tampak cantik. Ketika menyelam di area Taman
Pura bawah laut tersebut, Anda dapat melihat beberapa patung Buddha dan
Ganesha di kedalaman 15 meter, sedangkan bangunan candinya berada di
kedalaman 30 meter di dasar laut. Underwater garden temples di Pemuteran ini masuk dalam Top 10 Underwater Sights dalam buku "Lonely Planet: 1000 Ultimate Sights".
Untuk sampai ke Pemuteran, Anda harus berkendara selam 3-4 jam dari
Denpasar. Pemuteran juga merupakan desa wisata yang cukup dikenal karena
keindahan alamnya yang masih terjaga. Perjalanan yang jauh dan
melelahkan akan terbayar lunas oleh alam dan suasana desa yang asri,
tenang, dan nyaman.
3. Tulamben

Shipwreck – Tulamben
Tulamben merupakan sebuah desa kecil di Kab. Karangasem. Taman laut di
perairan Tulamben menjadi favorit para penyelam karena merupakan tempat
karamnya kapal Liberty Glo milik Amerika Serikat di era Perang Dunia II.
Bangkai kapal ini menjadi daya tarik tersendiri karena sudah ditumbuhi
aneka karang dengan warna-warni. Selain itu, dive spot di Tulamben ini juga jaraknya tak terlalu dalam hanya sekitar 15 meter dan arusnya pun tidak terlalu deras.

Tulamben underwater
Bila Anda tertarik untuk menikmati keindahan bawah laut di Tulamben,
Anda harus menempuh jarak sekitar 100 kilometer dari Denpasar. Tapi tak
apa karena kelelahan di perjalanan akan terbayar lunas oleh keindahan
Tulamben. Jika ingin menyelam, Anda juga tak perlu repot membawa
perlengkapan selam karena di sini tersedia penyewaan alat selam lengkap
dengan para guide profesional yang siap memandu Anda.
4. Tanjung Benoa

Sea walker
Selain Pulau Penyu, Tanjung Benoa juga terkenal dengan watersport-nya. Sebetulnya berbagai pantai di Bali menyediakan sarana watersport, namun watersport di Tanjung Benoa lebih banyak variasinya. Di sini pun ada seawalker,
di mana Anda dapat menikmati keindahan bawah laut Tanjung Benoa tanpa
harus bisa berenang atau memiliki lisensi untuk menyelam. Anda hanya
perlu mengenakan helm khusus kedap air (kayak helm punya Sandy di
Spongebob :p) yang dialiari oksigen, jadi serasa jalan-jalan di daratan.

Peralatan seawalker
Sebelum menginjak dasar laut, Anda harus menuruni anak tangga sepanjang
6 meter. Tentunya, Anda pun akan dipandu oleh instruktur profesional
sehingga aktivitas ini aman. Peralatan yang digunakan untuk seawalker
menerapkan teknologi terkini dari Jepang. Bahkan, anak-anak di atas 10
tahun sudah bisa mencoba aktivitas menyenangkan ini. Asyiknya lagi, di
sini juga tersedia jasa pemotretan bawah laut. Seru ya!
5. Odyssey Submarine Bali, Pantai Labuhan Amuk

Odyssey Submarine
Selain seawalker, Anda yang tidak bisa berenang juga bisa
menikmati keindahan laut di Bali dengan kapal selam Odyssey Submarine
Bali. Wisata kapal selam pertama dan satu-satunya di Indonesia! Dengan
kapal selam canggih buatan Victoria Machinery Depot, Anda akan diajak
menjelajahi keindahan bawah laut hingga kedalaman 35 meter, setara
dengan kedalaman yang bisa dicapai penyelam profesional.

Odyssey Submarine
Odyssey Submarine Bali berangkat dari pantai Labuhan Amuk, Desa
Antiga, Karangasem. Tempatnya ini bisa dijangkau dengan 1,5 jam
berkendara dari pusat Kuta. Air laut yang cenderung tenang serta terumbu
karang dan ikan-ikan lautnya yang beragam menjadi salah satu alasan
mengapa Odyssey Submarine Bali bermarkas di sini. Selain itu, di pantai
Labuhan Amuk juga terdapat berbagai sarana watersport, seperti banana boat, snorkeling, diving, dan ocean rafting.
6. Nusa Lembongan
Nusa Lembongan adalah salah satu dari beberapa pulau kecil yang
mengelilingi Bali. Pulau yang terletak di sebelah tenggara Bali ini
terkenal sebagai penghasil rumput laut. Meski hanya sebuah pulau kecil,
Nusa Lembongan menyuguhkan berbagai keindahan alam yang memukau.
Pantai-pantainya berpasir putih dengan air lautnya jernih dan berbagai
jenis ikan warna-warni serta berbagai jenis terumbu karang beraneka
warna siap menyambut para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Tak
heran kalau banyak turis mancanegara yang diving atau snorkeling di sini. Salah satu spot populernya adalah perairan dangkal di sekitar hutan mangrove Jungut Batu.

Perairan dekat hutan mangrove Jungut Batu untuk snorkeling
Kalau tak bisa menyelam, Anda bisa menyewa perahu kayak untuk menyusuri
hutan bakau di Nusa Lembongan. Devil’s Tears juga tak boleh Anda
lewatkan ketika di Nusa Lembongan. Di sana, Anda bisa melihat
pemandangan spektakuler pecahnya ombak yang menabrak tebing.

Devil's Tears Nusa Lembongan
Kalau ingin liburan yang lebih santai lagi, Anda bisa menikmati indahnya pantai Dream Beach dari infinity pool-nya resort Dream Beach Huts yang keren abis!

Dream Beach Huts Bali
Untuk sampai ke Nusa Lembongan, Anda hanya perlu datang ke Sanur, kemudian menyeberang menggunakan speedboat atau perahu kayu. Lama perjalanan sekitar 30-45 menit jika menggunakan speedboat atau satu jam lebih bila menggunakan perahu kayu. Jika punya budget lebih, Anda pun bisa ke Nusa Lembongan dengan cruise yang biasanya berangkat dari Pelabuhan Benoa.
7. Nusa Ceningan

Jembatan penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan
Jika hasrat petualangan belum terpuaskan di Nusa Lembongan, Anda bisa
menyeberang jembatan berwarna kuning yang ada di Nusa Lembongan menuju
Nusa Ceningan. Pulau yang juga penghasil rumput laut ini memiliki pantai
yang bersih, berpasir putih, dan ombak yang tenang sehingga membuat
semua orang bisa menikmati atraksi biota laut di bawahnya. Tentunya,
ideal sekali untuk snorkeling atau diving.

Nusa Ceningan Cliff Jump (sumber foto: inputbali.com)
Nusa Ceningan juga menjadi tempat yang seru bagi penyuka tantangan. Di
sini ada Cliff Jump Point, di mana Anda bisa meloncat ke sebuah lagoon
yang masih terhubung dengan laut lepas. Kalau air laut sedang surut,
Anda juga bisa mengunjungi Gua Burung Walet yang terletak di bagian
barat Nusa Ceningan.
8. Nusa Penida

Menikmati keindahan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan akan semakin
sempurna kalau Anda juga ke Nusa Penida. Ketiga pulau tersebut saling
berdekatan dan masing-masing punya keindahan yang menarik untuk
dijelajahi, terutama keindahan bawah lautnya. Di Nusa Penida, ada
beberapa spot diving favorit antara lain Manta Point dan Crystal Bay.

Ikan mola-mola di perairan Nusa Penida
Sesuai dengan sebutannya, Manta Point adalah spot diving di
mana Anda bisa bertemu langsung dengan ikan pari manta (ikan pari
terbesar di dunia). Sedangkan di Crystal Bay, kalau beruntung bisa
melihat langsung uniknya ikan mola-mola yang langka. Katanya, bulan
Agustus sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk menyaksikan ikan
mola-mola. Pada masa tersebut, ikan mola-mola senang berjemur di sekitar
perairan Nusa Penida. Karena keunikannya ini, banyak penyelam dari
mancanegara sengaja datang ke Nusa Penida hanya demi bertemu langsung
dengan ikan laut raksasa yang tak berekor tersebut.

Angel's Billabong
Di Nusa Penida juga ada Broken Beach, yaitu pantai dengan tebing dalam
yang memperangkap laut, dan membuatnya seperti sebuah kolam raksasa.
Angel’s Billabong juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Tempat ini
merupakan muara sungai yang airnya bersih dan jernih. Pas sekali untuk
berendam dan melepas lelah setelah seharian menjelajahi keindahan bawah
laut di Nusa Penida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar